Bagaimana Hukumnya Update Status Ibadah di Medsos ???
|
ilustrasi sumber kompasiana.com |
Balongbendonews - " Allhamdulillah Puasa hari ini Lancar " , " Tadarus dulu sebelum tidur " , " Otw Jum'atan dulu biar ganteng " , " Alhamdulillah barokallah bisa berbagi di bulan yang suci ini ". Pernahkah anda membaca status seperti itu ??? Ataukah anda sendiri yang melakukannya ??? memang terkesan sepele dan sebagian orang beranggapan hal itu wajar-wajar saja, namun perlu kita waspadai dan merenungkan sejenak lebih baik anda berhati - hati jika anda sering menmbuat status seperti itu, karena hal tersebut termasuk dosa riya' !! Apa anda masih tidak percaya ????
Media Sosial zaman sekarang memang tak luput dari kegiatan sharing seputar kegiatan sehari - hari, mulai dari makan, berbelanja, jalan - jalan, belajar, bekerja bahkan beribadah bisa dijadikan status media sosial. Baik hanya dengan kata-kata saja bahkan dengan fotonya. tak kenal waktu dan tempat pengguna media sosial seolah-olah enjoy dengan aktivitasnya yang diketahui oleh publik, bahkan saat beribadah kepada allah.
Bukankah anda beribadah hanya mengharapkan ridho dari Allah Swt ??? lantas apa yang anda pikirkan saat share kegiatan ibadah kalian di sosial media ??? seharusnya kita lebih berhati - hati dan berfikir dahulu sebelum membuat status di sosial media. mungkin kita menganggap baik suatu perbuatan tanpa menyadari adanya unsur - unsur dosa yang menyertainya. status dan foto yang mengandung ibadah termasuk syirik kecil yaitu sum'ah atau riya' yang meghanguskan pahala dan amal pelakunya karena beramal shaleh bukan karena Allah, semata - mata ingin mendapatkan pujian dari orang lain.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al Baqarah Ayat 264 :
"hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan ( Pahala ) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang seperti itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih ( tak bertanah ). Mereka tidak menguasai sesuatu apapun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir."
Betapa ruginya kita hanya karena status pahala kita menjadi hangus, mari kita bijak dalam bermedia sosial. dan menjahui hal - hal apapun yang bisa merusak ibadah kita kepada Allah SWT. simpan dalam hati perbuatan baik yang kita lakukan di dunia, cukup anda dan Allah SWT saja yang tau. Insya Allah menjadi berkah ..
Simak penjelasannya di postingan berikutnya.